Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Beranda » Mata » Kenali Anatomi Mata Manusia Beserta Fungsinya

Kenali Anatomi Mata Manusia Beserta Fungsinya

Anatomi mata adalah studi tentang struktur fisik dan fungsional organ visual utama dalam tubuh manusia. Setiap bagian memiliki fungsi masing-masing.

Mata merupakan salah satu organ yang penting untuk kita melihat indahnya dunia. Namun, di balik kemampuan luar biasa unuk melihat warna, bentuk, dan cahaya, terdapat struktur dan fungsi yang begitu rumit.

Lalu, seperti apa anatomi mata manusia dan apa fungsi setiap bagiannya? Yuk, ketahui lengkapnya di bawah ini!

Proses Manusia Melihat

Lima indera manusia meliputi penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, dan sentuhan. Penglihatan, seperti indera lainnya, erat kaitannya dengan bagian-bagian tubuh kita yang lain.

Mata terhubung dengan otak dan bergantung pada otak untuk menginterpretasikan apa yang kita lihat. Cara kita melihat bergantung pada perpindahan cahaya.

Cahaya melewati bagian depan mata (kornea) menuju lensa. Kornea dan lensa bantu memfokuskan sinar cahaya ke bagian belakang mata atau retina.

Sel-sel di retina menyerap dan mengubah cahaya menjadi impuls elektrokimia yang kemudian ditransfer melalui saraf optik dan masuk ke otak.

Mata bekerja mirip dengan kamera. Tirai kamera bisa ditutup atau dibuka tergantung pada jumlah cahaya yang dibutuhkan untuk mengungkapkan film di belakang kamera.

Mata, seperti tirai kamera, beroperasi dengan cara yang sama. Iris dan pupil mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke bagian belakang mata. Ketika sangat gelap, pupil kita akan melebar, agar lebih banyak cahaya yang masuk.

Lensa kamera dapat memfokuskan objek jauh maupun dekat dengan bantuan cermin serta perangkat mekanis lainnya.

Lensa mata membantu penglihatan kita fokus, tetapi kadang-kadang perlu bantuan alat tambahan agar dapat fokus dengan sempurna.

Kacamata, lensa kontak, dan implan lensa tanam, akan membantu penglihatan yang kurang fokus melihat menjadi lebih jelas dan tajam.

Baca Juga: Memahami Perbedaan Mata Minus dan Plus, Sudah Tahu?

Anatomi Mata Manusia

Agar Anda lebih mengetahui anatomi mata dan fungsinya, berikut penjelasan lengkap yang bisa disimak:

1. Kornea

Kornea adalah lapisan transparan yang terletak di bagian depan mata. Lapisan ini memiliki fungsi penting dalam menjaga mata dari bahaya fisik dan lingkungan eksternal.

Selain itu, kornea juga berperan dalam pemfokusan cahaya yang masuk ke dalam mata. Kemampuannya untuk memfokuskan cahaya yang masuk membuatnya menjadi salah satu komponen utama dalam proses penglihatan manusia.

anatomi mata manusia

Anatomi mata manusia terdiri dari luar, tengah, dan dalam.

2. Bilik Mata Depan atau Anterior Chamber

Bilik Mata Depan atau Anterior Chamber adalah ruang yang terletak di antara kornea dan iris dalam struktur mata.

Ruang ini diisi dengan humor aquous, cairan bening yang memiliki peran dalam menjaga tekanan intraokular yang optimal.

Tekanan ini penting untuk menjaga bentuk mata dan memastikan fungsi mata yang normal. Bilik mata depan juga berperan dalam menjaga kejernihan kornea dan membantu dalam proses penghantaran cahaya.

3. Sklera

Sklera merupakan lapisan luar mata yang kuat dan keras. Fungsi utama anatomi mata ini adalah memberikan dukungan dan melindungi struktur internal mata, seperti lensa dan retina.

Ini berperan penting dalam menjaga integritas fisik mata dan memastikan organ ini tetap utuh. Sklera juga menjadi tempat melekatnya berbagai otot yang mengendalikan gerakan mata, memungkinkan kita untuk mengarahkan pandangan kita ke berbagai arah dengan mudah.

Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

4. Iris dan Pupil

Iris adalah bagian dari mata yang memiliki warna dan terletak di antara kornea dan lensa. Peran utama iris adalah mengendalikan ukuran pupil, yaitu lubang di tengah mata.

Ketika cahaya di sekitar kita berkurang, iris akan melebarkan pupil untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata, sehingga memungkinkan kita untuk melihat lebih baik dalam kondisi redup.

Sebaliknya, saat cahaya terlalu terang, iris akan menyempitkan pupil untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata, menjaga agar tidak terlalu silau.

5. Lensa

Lensa terletak di belakang iris. Lensa memiliki kemampuan untuk berubah bentuk, yang disebut akomodasi. Ini memungkinkan kita untuk fokus pada objek yang berbeda jaraknya.

Ketika kita melihat objek yang jauh, lensa akan menjadi lebih tipis, dan ketika kita melihat objek yang dekat, lensa akan menjadi lebih tebal.

Proses ini membantu kita mendapatkan gambar yang jelas dan tajam dari objek yang kita amati.

Meskipun lensa merupakan salah satu komponen penting dalam proses penglihatan, terkadang perlu bantuan tambahan seperti kacamata atau lensa kontak untuk membantu kita melihat lebih jelas.

6. Koroid dan Konjungtiva

Koroid terletak di bawah retina dalam struktur mata. Koroid mengandung banyak pembuluh darah yang membantu menyediakan suplai nutrisi yang diperlukan untuk menjaga retina tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Sementara itu, konjungtiva adalah lapisan tipis yang melapisi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata.

Fungsi utamanya adalah menjaga mata tetap lembab dengan memproduksi lendir pelindung yang membantu mencegah mata kering dan melindungi mata dari iritasi oleh debu atau benda asing lainnya.

Konjungtiva juga membantu menjaga mata tetap dalam kondisi baik dengan menyebarkan air mata di seluruh permukaan mata.

7. Badan Vitreous

Badan vitreous merupakan substansi gelatinous yang mengisi sebagian besar bagian tengah mata. Sebagian besar cairan ini terdiri dari air dan serat kolagen yang memberikan kekuatan dan bentuk.

Badan vitreous berfungsi untuk memberikan dukungan struktural pada mata, membantu menjaga bentuknya, dan memastikan bahwa retina tetap menempel pada dinding dalam mata.

Ini juga membantu dalam menghantarkan cahaya ke retina, meskipun sebagian besar fungsi utamanya adalah menjaga struktur fisik mata tetap stabil.

8. Retina dan Saraf Optik

Retina merupakan lapisan dalam mata yang mengandung sel-sel fotoreseptor yang peka terhadap cahaya.

Ketika cahaya mencapai retina, sel-sel fotoreseptor mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak melalui serabut saraf optik.

Saraf optik adalah jalur komunikasi yang menghubungkan retina dengan otak. Fungsi penting dari retina dan saraf optik adalah mentransmisikan informasi visual dari mata ke otak, di mana informasi tersebut diinterpretasikan menjadi gambar yang kita lihat dan pahami.

9. Makula

Makula adalah area khusus di retina yang terletak di pusat lapang pandang mata. Ini adalah area yang memiliki tingkat kepadatan sel kerucut yang tinggi. Sel-sel kerucut ini bertanggung jawab atas penglihatan warna dan penglihatan tajam.

Oleh karena itu, makula sangat penting dalam melihat objek dengan detail dan mengenali warna dengan akurasi.

Kemampuan kita untuk membaca, mengemudi, dan melihat objek kecil sangat bergantung pada kesehatan dan fungsi makula.

10. Kelopak Mata

Kelopak mata melindungi mata dari berbagai elemen lingkungan dan potensi bahaya. Ini membantu menjaga mata tetap lembab dengan membantu dalam penyebaran air mata dan melindungi mata dari debu, kotoran, serta cahaya berlebihan.

Baca Juga: Ternyata Ini 10 Arti kedutan Mata Kiri Atas dari Sisi Medis

Demikian informasi mengenai anatomi mata beserta fungsinya. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga mata sebagai jendela dunia agar tetap prima, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin memeriksakan mata ke dokter.

Anda bisa konsultasi ke dokter spesialis mata profesional di Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC) untuk menjaga mata lebih sehat. Di CSEC, Anda dapat melakukan perawatan rutin hingga LASIK.

Sumber:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2024